Jumat, 11 Oktober 2013

Cara Membuat Lampion Cina


Bagi warga keturunan Tionghoa semua hal selalu memiliki makna. Mulai dari tata letak ruangan, berbagai ritual tradisional, warna, hingga aksesoris.

Lampu Lampion pun, sebagai salah satu bentuk lampu, memiliki makna khusus. Ia melambangkan kemakmuran, kesatuan, dan rezeki. Itu sebabnya, lampion selalu ada, terutama pada momen-momen besar, seperti Imlek.
Bagi Anda yang tidak terlalu memikirkan makna sebuah Lampion China, memasang lampion bisa mempercantik tampilan ruangan. Lampu dari kertas ini bisa digantungkan di sudut ruang, atau dipasang di teras rumah sebagai penyambut tamu.
Terbuat dari material sederhana, sebetulnya Anda pun tak perlu membeli Lampu Lampion jika ingin memajangnya di rumah. Anda bisa membuatnya sendiri, sambil mengisi waktu senggang di akhir pekan.
Bagaimana cara membuat Chinese Lampion ? Ikuti langkah berikut ini!
Bahan dan Alat:
* Bambu tali untuk Lampion Chinese, belah-belah selebar 1cm, dan potong-potong dengan ukuran: 60cm (4 batang), 112cm (4 batang), 120cm (1 batang), 4cm (8 batang). Agar bambu lentur, rendam dalam air terlebih dahulu.
  • Kertas emas.
  • Plastik kaca ukuran 2cmx15cm.
  • Lem kanji atau sagu. Buat sendiri lem ini, dengan mencampurkan sagu dan terigu (perbandingan 1/4:1). Kemudian campur dengan air, dan aduk hingga mengental.
Langkah pembuatan:
1. Buat lingkaran untuk Chinese Lampion dari tiap batang bambu. Satukan kedua ujung bambu dengan plastik kaca, kemudian rekatkan dengan lem sagu. Hasilnya adalah lingkaran bambu berdiameter 15cm (4 buah), 28cm (4 buah), dan 35cm (1 buah).
2. Gabungkan 4 lingkaran berdiameter 28cm, menjadi rangka bola. Satukan kedua bagian lingkaran, yang bersentuhan, dengan tali dan lem sagu.
3. Masukkan rangka bola ke dalam lingkaran Lampion China yang berdiameter 35cm. Posisi lingkaran tepat di tengah rangka. Ikat setiap sisi rangka bola, yang bersentuhan dengan lingkaran.
4. Gabungkan dua lingkaran untuk Lampion China sekitar 15cm, dalam posisi sejajar dengan jarak 4cm, hingga menjadi dua lingkaran ganda. Caranya dengan menempelkan empat batang kayu 4cm, masing-masing saling berhadapan.
5. Letakkan dua lingkaran ganda, masing-masing pada bagian atas dan bawah lampion. Ikat setiap batang 4cm dengan setiap rusuk bola, menggunakan tali.
6. Buat pola mal pada karton putih untuk Lampion Chinese, berupa satu bidang trapesium rangka bola. Kemudian, lipat kertas minyak, menjadi 16 lembar. Letakkan mal di atas lembaran-lembaran tadi. Gunting kertas minyak, mengikuti pola mal. Lebihkan sisi-sisinya, dengan jarak 1cm dari garis pola.
7. Beri lem sagu pada setiap rusuk rangka bola. Mulailah menempelkan kertas-kertas minyak. Bungkus lingkaran-lingkaran ganda dengan kertas emas.
8. Setelah seluruh permukaan tertutup, hias Lampion China dengan guntingan-guntingan kertas emas

Cara Membahagiakan Orang Tua


Pengertian orang tua menurut wikipedia adalah ayah dan/atau ibu seorang anak, baik melalui hubungan biologis maupun sosial. Umumnya, orangtua memiliki peranan yang sangat penting dalam membesarkan anak, dan panggilan ibu/ayah dapat diberikan untuk perempuan/pria yang bukan orangtua kandung (biologis) dari seseorang yang mengisi peranan ini. Contohnya adalah pada orangtua angkat (karena adopsi) atau ibu tiri (istri ayah biologis anak) dan ayah tiri (suami ibu biologis anak). Kita selama ini kadang lupa dengan orang tua yang telah membesarkan kita. Dengan sibuk berbagai aktifitas yang terjadi maupun kepentingan lain.
Pada waktu kita terkena musibah kita pasti kembali pada orang tua kita. Orang tua kita sangat berjasa dalam membesarkan kita. Walaupun pada kenyataannya ada orang tua yang tidak baik dan tidak perlu kita contoh, tetapi ya itulah orang tua kita, yang membesarkan kita, yang melahirkan kita dan yang menafkahi kita. Kita harus bersyukur karena orang tua kita masih hidup, kita dapat menghubungi dan saling tukar menukar kasih sayang. Lain halnya dengan orang yang kurang beruntung yaitu sejak lahir maupun masih dalam kandungan sudah ditinggalkan oleh kedua orang tua mereka. Mereka sangat iri kepada orang yang mempunyai orang tua yang masih hidup, tetapi janganlah bersedih, mereka sudah masuk surga di alam sana. Mereka akan bangga apabila anaknya berguna bagi dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. Maka dari itu kita harus tetap semangat. Jangan ada kata “Putus Asa” dalam hati ini. Kita harus tetap semangat.
Banyak cara untuk membahagiakan orang tua antara lain:
1. Tidak selalu memberikan sesuatu yang berupa materiil, tetapi berilah kasih sayang yang tulus kepada beliau.
2. Memberikan senyuman dan kabar gembira apabila kedua orang kita terkena musibah.
3. Minimal meringankan beban orang tua, contoh: minimal kita tidak meminta kiriman uang bulanan apabila kita sudah bekerja. Saatnya kita berbakti kepada orang tua. Lebih baik kita kirim sjumlah uang ke orang tua kita.
4. Berikan kejutan yang tidak terduga, contoh merayakan ulang tahun sewaktu tengah malam bersama-sama orang rumah.
5. Menghajikan kedua orang tua ke tanah suci.
6. Taat dan patuh kepada orang tua.
7. Tidak membantah perintahnya.
8. Selalu mendoakan orang tua pada waktu masih hidup dan walaupun sudah meninggal. Karena ciri-ciri anak yang soleh adalah selalu mendoakan kedua orang tuanya.
9. Kita selalu berbuat baik kepada sesama agar semua berbahagia.
Banyak cara yang lain untuk membahagiakan orang tua. Hanya anda yang tahu. Semoga artikel ini membantu anda semua dalam membahagiakan orang yang anda cintai